Bamboo Rafting di Loksado, Kandangan, Kalsel saat masa pandemi

Suasana Bamboo Rafting

Liburan menjadi sebuah barang langka di masa pandemi ini. Banyak tempat tempat liburan yang harus tutup di masa awal-awal pandemi. Namun, banyak tempat wisata sudah dibuka kembali termasuk kawasan wisata di Loksado ini. Walaupun pengawasan protokol kesehatan yang tidak terlalu ketat, kita sebagai orang yang tahu akan bahaya dari virus ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. Tetap jaga jarak, cuci tangan, dan jangan lupa memakai masker. Tidak bisa ditutup-tutupi, banyak tempat wisata secara umum, penyelenggaranya kadang lupa akan protokol kesehatan yang berlaku. Manusia tidak ada yang sempurna, maka dari itu hanya kita yang bisa menjaga diri kita dan keluarga. Tapi tempat wisata di Loksado ini cukup diuntungkan karena tempat wisata outdoor dan mengandalkan alamnya, bukan tempat wisata di ruangan tertutup. Kesimpulannya: walaupun sempat tutup di masa awal pandemi, kawasan wisata Loksado sudah BUKA untuk umum. 

AKSES KE BAMBOO RAFTING LOKSADO
Jalan pegunungan yang khas cukup mewarnai perjalanan menuju tempat start bamboo rafting ini. Jangan kaget kalau jalannya cuma naik turun dan jalan berkelok. Tapi untungnya, jalan masih ter-aspal dengan baik, setidaknya untuk ukuran jalanan di Kalimantan. Walaupun dengan jalan yang cukup terjal, akses dari kota Kandangan sendiri cukup mudah. Hanya sekitar 1 jam 30 menit kita sudah bisa sampai di tempat start rafting. Sesampainya disana, kita akan disambut banner besar yang menunjukkan inilah tempat start bamboo rafting berikut dengan biayanya. Di kawasan rafting itu juga banyak penginapan-penginapan bernuansa alam kalau ingin menginap disana. Fasilitasnya juga cukup beragam, dari yang ada water heater sampai penginapan sederhana.
Kalau ada yang ingin backpacker, pastikan kalian sampai di Kota Kandangan terlebih dahulu. Kalau dari Banjarmasin, bisa naik travel atau taksi (sejenis angkot) ke arah hulu sungai selatan. Kalau dari Kalimantan Timur (Balikpapan, Samarinda), bisa naik taksi menuju arah Kota Tanjung yang melewati Gunung Rambutan, lalu ke arah Kandangan. Sampai di Kandangan, bisa carter mobil atau motor dan menyetir sendiri ke kawasan wisata Loksado ini. Karena cukup sulit kalau mengandalkan transportasi umum.

PENGALAMAN BAMBOO RAFTING LOKSADO
Bagi penyuka adrenalin, pastikan sungai Amandit (tempat rafting) dalam keadaan dalam. Kalau dalam, air akan mengalir lebih deras dan lebih terasa nuansa petualangannya. Walaupun kemungkinan bambunya tenggelam sangat kecil, saat air dalam pengunjung harus memakai pelampung untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan, seperti jatuh atau terhempas saat airnya deras. Tapi sayang, kemaren saya rafting dengan air yang cukup surut. Hanya terasa nuansa susur sungai daripada petualangan yang memacu adrenalin. Tapi alam siapa yang tau?
Walaupun waktu surut, suasana bamboo rafting Loksado cukup mengasyikkan. Apalagi bagi yang sudah jenuh di rumah hanya melihat tembok dan hp. Atau bagi yang tinggal di kota yang sudah bosan mendengarkan suara bising knalpot dan gedung tinggi, berwisata bamboo rafting di Loksado ini sangat merefresh pikiran.

BIAYA BAMBOO RAFTING LOKSADO
Biaya yang dikeluarkan sebenarnya adalah biaya yang sudah disepakati. Jadi tidak ada persaingan yang tidak sehat antar penyedia jasa. Standarisasi harga ini juga sangat memberi rasa aman bagi pengunjung yang takut 'dimahal mahalin'. Biaya yang dikeluarkan untuk bamboo rafting Lokasi ini adalah Rp.300.000 sekali jalan untuk 2/3 orang tergantung ketinggian air. 
Meskipun terasa mahal, tapi sebenarnya itu harga yang wajar karena durasi bamboo rafting Loksado ini cukup lama, yaitu 2,5-3 jam dengan satu kali persinggahan warung yang menjual indomie sudah pasti, juga ada pentol, jagung dan lain-lain. Rp.300.000 juga cukup wajar jika dibandingkan dengan pengalaman yang diberikan dalam bamboo rafting ini.

Related Posts: